Tuesday 17 April 2018

Santri Darkside, Mbobolisme




Mbobolisme
      Pernah keluar dari suatu tempat tanpa izin walaupun seharusnya izin ?, kalau pernah berarti kita sama. Memang perbuatan kita ini bukan perbuatan baik. Kita harusnya tetap izin walaupun harus berbelit – belit dengan prosesnya. Yakinlah kalau alasan kita benar, kita akan diizinkan. Tapi kalau alasan kita sudah benar dan si pengijin tetap bersikukuh, maka mbobol bisa jadi pilihan yang logis.
            Apa itu mbobol ?
            Mbobol ? pasti asing di telinga kalian. Tapi kalau aku mengubah istilahnya menjadi kabur, melarikan diri, escape, pasti kalian nggak asing. Nah kurang lebih artian mbobol itu sama seperti kata-kata di atas. Namun mbobol itu kata-kata viral yang digunakan para santri saat mereka pergi keluar pondok tanpa izin dari Pembina maupun Gus alias  pimpinan pondok.
            Tujuan mbobol ?
            Kalau ditanya apa alasan mbobol, Aku yakin pasti jawabannya nggak jauh-jauh dari maksiat. Tapi maksiat yang Aku maksudkan disini bukan maksiat yang terlalu jauh, misalnya zina. Maksiat yang ku maksudkan itu perbuatan yang disini dilarang (karena melanggar peraturan) tapi di luar pondok dianggap hal yang biasa saja. Misalnya Nonton konser, Nonton Film di bioskop, maupun ngopi-ngopi di di kafe. Karena kalau izin pake alasan itu nggak bakal diizinin. Kecuali nonton Konsernya Habib Syech.
            Resiko dan tantangan
            Resiko, semua dalam hidup ini dipenuhi oleh resiko, begitu juga tantangan, resiko tercipta karena adanya tantangan. Nah di dalam mbobol 2 hal ini saling berdampingan kaya Aku dan kamu (eh). Misalnya begini Kalau kamu mencoba mbobol lewat pos keamanan dengan baju sekolah resiko dan tantangannya Cuma 10% selebihnya paling Cuma ditanya “Mau kemana le ?” tinggal jawaban kamunya meyakinkan nggak, kalau meyakinkan dan muka kamu nggak gugup, pasti dibolehin.
            Beda lagi kalau kamu mbobol pake celana jeans, jaket kulit, kacamata hitam, serta motor pinjaman, resikonya meningkat menjadi 50%, kemungkinannya kalau kamu nggak dikira orang luar pondok. Ya kamu dikira anggota mereka dan bakalan diajak ngopi dulu (eh).
            Apalagi kalau kamu mbobol pake baju takwa, pakai songkok/ kopiah, dan pake sandal swallow. Resikonya jadi 90% apalagi ditambah muka kamu yang agak-agak alim gitu. Cuma segelintir keamanan bodoh yang ngelolosin orang seperti itu. Atau ada beberapa yang kasihan karena ngeliat wajah kamu yang polos tanpa dosa.
            Yang paling ampuh yaitu kamu nggak usah pake baju, Cuma pake celana pendek aja. Kemungkinan berhasilnya itu 100%. Dan bukan hanya berhasil keluar dari area pondok, kamu kini berhasil membawa dirimu ke Rumah Sakit Jiwa terdekat.
            Jalan menuju kebebasan
            Disaat mbobol, ada beberapa jalan yang bisa kalian pilih. Ada yang kecil resiko tapi boros tenaga. Ada yang besar resiko tapi Cuma butuh sedikit tenaga dan biaya.
            Sawah is my way, cara ini dilakukan dengan cara melewati sawah warga setempat yang terkadang pematang sawahnya ada yang tanpa pagar. Hal ini dimanfaatkan oleh para mbobolers(pecinta mbobol). Untuk keluar dari area pondok.
            Perkampungan warga, biasanya lewat sini nggak sendirian. Jalan ini bisa ditempuh bersama anak warga setempat agar saat ada keamanan, kamu bisa mengaku-ngaku rumahnya disitu.
            Greget maksimal, Lewat pos keamanan bisa jadi pilihan mbobol ketika kamu malas jalan jauh, dan nggak punya temen setempat. Jalan ini hanya untuk orang-orang yang mempunyai mental greget maksimal. Karena resikonya bisa digundul di tempat.
            Tipe-tipe orang mbobol
            Noob, orang yang baru pertama mbobol, kadang alasannya bukan karena keinginan mereka. Tapi karena keadaan dan waktu yang memaksa mereka untuk melanggar peraturan. Tipe ini biasanya sangat lugu saat ditanya keamanan yang berjaga. Tak jarang mereka ini di gundul di tempat karena ketahuan berbohong.
            Pro, sudah melakukan mbobol belasan kali, tidak ada rasa gugup saat ditanya keamanan. Kalau ketahuan berbohong mereka pandai mengarang alasan agar bisa lepas dari cengkraman keamanan dan kekejaman gunting. Mereka kadang sudah tau jalan-jalan rahasia dan mempunyai teman daerah setempat.
            Legend, Tau semua jalan rahasia, Punya banyak teman setempat, Tidak ada rasa ragu, Tidak ada rasa gugup. That it legend, keamanan bagai tiada apa-apanya ketimbang mereka. Bahkan kalaupun mereka lewat di bawah hidung keamanan, keamanan tak akan sadar dengan kehadirannya(wahh udah kaya hantu aja).
            Kesimpulan
            Setelah membaca artikel ini pasti kalian semua ingin mencoba dan merasakan serunya mbobol, atau malah kalian jadi tambah takut buat melakukan mbobol. Aku nggak menyarankan buat mbobol karena sesusah apapun izin kalian harus tetap melakukannya, karena itu merupakan prosedur keluar dari suatu tempat.
            Segitu aja artikel kali ini, terima kasih udah baca. Nantikan update terbarunya. Jangan lupa follow ig author di @raflymuhamad_. See you.

           

No comments:

Post a Comment