Mbobolisme
Pernah keluar dari suatu tempat tanpa izin walaupun seharusnya izin ?,
kalau pernah berarti kita sama. Memang perbuatan kita ini bukan perbuatan baik.
Kita harusnya tetap izin walaupun harus berbelit – belit dengan prosesnya.
Yakinlah kalau alasan kita benar, kita akan diizinkan. Tapi kalau alasan kita
sudah benar dan si pengijin tetap bersikukuh, maka mbobol bisa jadi pilihan
yang logis.
Apa
itu mbobol ?
Mbobol ? pasti asing di telinga
kalian. Tapi kalau aku mengubah istilahnya menjadi kabur, melarikan diri, escape, pasti kalian nggak asing. Nah
kurang lebih artian mbobol itu sama seperti kata-kata di atas. Namun mbobol itu
kata-kata viral yang digunakan para
santri saat mereka pergi keluar pondok tanpa izin dari Pembina maupun Gus alias pimpinan pondok.
Tujuan
mbobol ?
Kalau ditanya apa alasan mbobol, Aku yakin pasti
jawabannya nggak jauh-jauh dari maksiat. Tapi maksiat yang Aku maksudkan disini
bukan maksiat yang terlalu jauh, misalnya zina. Maksiat yang ku maksudkan itu
perbuatan yang disini dilarang (karena melanggar peraturan) tapi di luar pondok
dianggap hal yang biasa saja. Misalnya Nonton konser, Nonton Film di bioskop,
maupun ngopi-ngopi di di kafe. Karena kalau izin pake alasan itu nggak bakal
diizinin. Kecuali nonton Konsernya Habib Syech.
Resiko
dan tantangan
Resiko, semua dalam hidup ini dipenuhi oleh resiko,
begitu juga tantangan, resiko tercipta karena adanya tantangan. Nah di dalam
mbobol 2 hal ini saling berdampingan kaya Aku dan kamu (eh). Misalnya begini
Kalau kamu mencoba mbobol lewat pos keamanan dengan baju sekolah resiko dan
tantangannya Cuma 10% selebihnya paling Cuma ditanya “Mau kemana le ?” tinggal
jawaban kamunya meyakinkan nggak, kalau meyakinkan dan muka kamu nggak gugup,
pasti dibolehin.
Beda lagi kalau kamu mbobol pake
celana jeans, jaket kulit, kacamata hitam, serta motor pinjaman, resikonya meningkat
menjadi 50%, kemungkinannya kalau kamu nggak dikira orang luar pondok. Ya kamu
dikira anggota mereka dan bakalan diajak ngopi dulu (eh).
Apalagi kalau kamu mbobol pake baju
takwa, pakai songkok/ kopiah, dan pake sandal swallow. Resikonya jadi 90%
apalagi ditambah muka kamu yang agak-agak alim gitu. Cuma segelintir keamanan
bodoh yang ngelolosin orang seperti itu. Atau ada beberapa yang kasihan karena ngeliat
wajah kamu yang polos tanpa dosa.
Yang paling ampuh yaitu kamu nggak
usah pake baju, Cuma pake celana pendek aja. Kemungkinan berhasilnya itu 100%.
Dan bukan hanya berhasil keluar dari area pondok, kamu kini berhasil membawa
dirimu ke Rumah Sakit Jiwa terdekat.
Jalan
menuju kebebasan
Disaat mbobol, ada beberapa jalan
yang bisa kalian pilih. Ada yang kecil resiko tapi boros tenaga. Ada yang besar
resiko tapi Cuma butuh sedikit tenaga dan biaya.
Sawah
is my way, cara ini dilakukan dengan cara melewati sawah warga setempat
yang terkadang pematang sawahnya ada yang tanpa pagar. Hal ini dimanfaatkan
oleh para mbobolers(pecinta mbobol). Untuk keluar dari area pondok.
Perkampungan
warga, biasanya lewat sini nggak sendirian. Jalan ini bisa ditempuh bersama
anak warga setempat agar saat ada keamanan, kamu bisa mengaku-ngaku rumahnya
disitu.
Greget
maksimal, Lewat pos keamanan bisa jadi pilihan mbobol ketika kamu malas
jalan jauh, dan nggak punya temen setempat. Jalan ini hanya untuk orang-orang
yang mempunyai mental greget maksimal. Karena resikonya bisa digundul di
tempat.
Tipe-tipe
orang mbobol
Noob, orang yang baru pertama mbobol, kadang alasannya
bukan karena keinginan mereka. Tapi karena keadaan dan waktu yang memaksa
mereka untuk melanggar peraturan. Tipe ini biasanya sangat lugu saat ditanya
keamanan yang berjaga. Tak jarang mereka ini di gundul di tempat karena
ketahuan berbohong.
Pro,
sudah melakukan mbobol belasan kali, tidak ada rasa gugup saat ditanya
keamanan. Kalau ketahuan berbohong mereka pandai mengarang alasan agar bisa
lepas dari cengkraman keamanan dan kekejaman gunting. Mereka kadang sudah tau
jalan-jalan rahasia dan mempunyai teman daerah setempat.
Legend,
Tau semua jalan rahasia, Punya banyak teman setempat, Tidak ada rasa ragu,
Tidak ada rasa gugup. That it legend, keamanan bagai tiada apa-apanya ketimbang
mereka. Bahkan kalaupun mereka lewat di bawah hidung keamanan, keamanan tak
akan sadar dengan kehadirannya(wahh udah kaya hantu aja).
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini pasti kalian semua ingin
mencoba dan merasakan serunya mbobol, atau malah kalian jadi tambah takut buat
melakukan mbobol. Aku nggak menyarankan buat mbobol karena sesusah apapun izin
kalian harus tetap melakukannya, karena itu merupakan prosedur keluar dari
suatu tempat.
Segitu aja artikel kali ini, terima
kasih udah baca. Nantikan update terbarunya. Jangan lupa follow ig author di
@raflymuhamad_. See you.
No comments:
Post a Comment